Kali ini saya akan jelaskan mengenai Shell, System Call, Commad Interpreter, API (Aplication Programing Interface) kaitanya dengan sistem operasi.
1. Shell
Didalam sistem operasi shell merupakan bagian yang menjadi penghubung antara kernel dan user, dan juga antara aplikasi-aplikasi yang digunakan. Aplikasi tersebut berdiri diatas shell demikian juga hardware berada dibawah kernel. Nah gabungan antara shell dan kernel inilah terbentuk sistem operasi (OS). Kernel menampung seluruh perintah user untuk diproses, sebagai contoh : Linuxshell pada linux. powershell pada windows.
Adapun fungsi shell adalah sebagai penerjemah perintah antara kernel dengan user dan juga berfungsi sebagai casesensitif pembeda antara huruf kecil dan huruf besar.
Struktur shell berupa perintah-perintah dari user yang bisa dijalankan dalam sistem operasi.
Kemudian posisi shell pada sistem operasi windows terdapat cmd sebagai posisi shell windows.
2. System Call
Sistem call menyediakan interface pelayanan-pelayanan yang disediakan oleh sistem operasi. Bentuk komunikasi antara user dan hardware terjadi dalam bentuk sistem call, yang ditulis dalam bahasa assembler untuk mengendalikan mesin.
Adapun fungsi dari system call adalah untuk menyediakan interface antara program dan bagian dari system operasi dan menjadi penghubung antara sistem operasi dan proses.
Struktur sistem call ditulis dalam bahasa C/C++
Posisi sistem call sebagai pengakses hardware secara langsung yang menggunakan bahasa assembler.
Gambar sistem call pada operating sistem :
3. Commad Interpreter
Dalam sistem operasi commad interpreter adalah sebuah program yang membaca baris teks yang telah di input oleh user, juga menterjemahkan dalam bentuk bahasa pemrograman.
Fungsi dari commad interpreter adalah untuk membaca input berupa perintah dari user dan menyediakan beberapa fungsi dasar dan fungsi standart yang dapat dipanggil oleh aplikasi perangkat lunak.
contoh : Konsole dan X-Term pada Linux, commad prompt pada wondows.
Struktur commad interpreter berupa bahasa C/C++ berisi perintah-perintah dari user.
4. API singkatan dari (Aplication Programing Interface)
Adalah suatu metode spesifik, yang mana seorang programer menulis sebuah listing program dapat membuat suatu permintaan dari sistem operasi maupun aplikasi lain. API merupakan kumpulan fungsi-fungsi eksternal yang telah disediakan oleh library pada windows untuk mengatur tingkah laku dan kemampuan setiap elemen, mulai dari tampilan hingga alokasi memori yang digunakan, sehingga dapat memingkatkan kemampuan suatu program yang sedang dijalankan.
Fungsi API adalah untuk menyatukan aplikasi-aplikasi perangkat lunak pada sistem operasi, sehingga dapat dieksekusi dan saling berkomunikasi saat dijalankan.
1. Shell
Didalam sistem operasi shell merupakan bagian yang menjadi penghubung antara kernel dan user, dan juga antara aplikasi-aplikasi yang digunakan. Aplikasi tersebut berdiri diatas shell demikian juga hardware berada dibawah kernel. Nah gabungan antara shell dan kernel inilah terbentuk sistem operasi (OS). Kernel menampung seluruh perintah user untuk diproses, sebagai contoh : Linuxshell pada linux. powershell pada windows.
Adapun fungsi shell adalah sebagai penerjemah perintah antara kernel dengan user dan juga berfungsi sebagai casesensitif pembeda antara huruf kecil dan huruf besar.
Struktur shell berupa perintah-perintah dari user yang bisa dijalankan dalam sistem operasi.
Kemudian posisi shell pada sistem operasi windows terdapat cmd sebagai posisi shell windows.
2. System Call
Sistem call menyediakan interface pelayanan-pelayanan yang disediakan oleh sistem operasi. Bentuk komunikasi antara user dan hardware terjadi dalam bentuk sistem call, yang ditulis dalam bahasa assembler untuk mengendalikan mesin.
Adapun fungsi dari system call adalah untuk menyediakan interface antara program dan bagian dari system operasi dan menjadi penghubung antara sistem operasi dan proses.
Struktur sistem call ditulis dalam bahasa C/C++
Posisi sistem call sebagai pengakses hardware secara langsung yang menggunakan bahasa assembler.
Gambar sistem call pada operating sistem :
3. Commad Interpreter
Dalam sistem operasi commad interpreter adalah sebuah program yang membaca baris teks yang telah di input oleh user, juga menterjemahkan dalam bentuk bahasa pemrograman.
Fungsi dari commad interpreter adalah untuk membaca input berupa perintah dari user dan menyediakan beberapa fungsi dasar dan fungsi standart yang dapat dipanggil oleh aplikasi perangkat lunak.
contoh : Konsole dan X-Term pada Linux, commad prompt pada wondows.
Struktur commad interpreter berupa bahasa C/C++ berisi perintah-perintah dari user.
4. API singkatan dari (Aplication Programing Interface)
Adalah suatu metode spesifik, yang mana seorang programer menulis sebuah listing program dapat membuat suatu permintaan dari sistem operasi maupun aplikasi lain. API merupakan kumpulan fungsi-fungsi eksternal yang telah disediakan oleh library pada windows untuk mengatur tingkah laku dan kemampuan setiap elemen, mulai dari tampilan hingga alokasi memori yang digunakan, sehingga dapat memingkatkan kemampuan suatu program yang sedang dijalankan.
Fungsi API adalah untuk menyatukan aplikasi-aplikasi perangkat lunak pada sistem operasi, sehingga dapat dieksekusi dan saling berkomunikasi saat dijalankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar